Analisa AUDUSD 30 September 2014

Data HSBC Final Manufacturing PMI Cina telah dirilis melemah dari 50.5 menjadi 50.2. Hal ini dapat membawa Audusd melemah setelah koreksi naik pada 0.8755-0.8760 tercapai. Data ini akan membawa audusd kembali melemah menuju 0.8670 setelah didahului koreksi pagi ini.

Diprediksi Audusd koreksi naik ke level 0.8740-0.8760 pada MA 11 dan MA 20 time frame H4 dan akan kembali melemah menuju bolinger bawah 11 time frame H4 pada level 0.8665-0.8695, dan Audusd akan kembali berbalik menuju resistennya di level 0.8760 kembali.
Higher kemarin di level 0.8763 dan lowernya di level 0.8684.

Author by Lien Doe Zhang

Analisa EURUSD 29 September 2014

Seiring dengan menguatnya dolar AS karena naiknya data Final GDP AS yang naik membuat EURUSD sempat turun menuju level 1.2677 sebagai lowernya pada hari jumat kemarin. Higher jumat kemarin di level 1.2761. Hari ini akan dirilis data Prelim CPI Jerman diprediksi melemah dari 0% menjadi -0.1%. Jika data ini dirilis lebih rendah dari -0.1%, maka Eurusd akan turun.

Pada hari ini, Eurusd akan bergerak stabil diantara bolinger tengah dan bawah 11 time frame H1 pada level 1.2670-1.2690. Namun jika naik menembus 1.2690, maka eurusd akan naik menuju 1.2720. Akan tetapi, jika tidak kuat menembus 1.2690, maka eurusd akan melemah kembali menuju supportnya di 1.2640 pada bolinger bawah 20 time frame H4.

Author by Lien Doe Zhang

Analisa EURUSD 26 September 2014

Seiring dengan melemahnya dolar AS karena turunnya data Durable Goods dan Unemployment Claims AS yang naik membuat EURUSD sempat naik menuju level 1.2763. Namun, saat ini Euro melemah terhadap dolar AS, yang kemungkinan karena data Consumer Climate Jerman diprediksi melemah dari 8.6 menjadi 8.5. Pelemahan Euro ini dapat terus terjadi hingga malam ini bila GDP AS pada malam nanti hasilnya diatas 4.6% pada jam 19.30 wib.
Higher Eurusd kemarin ada pada level 1.2780 dan lowernya di level 1.2695. Eurusd diprediksi akan bergerak koreksi naik menuju MA 5 pada time frame daily di level 1.2792. Namun jika tidak tembus resisten tersebut, maka diprediksi eurusd akan kembali melemah menuju level 1.2705 bahkan dapat menuju target mingguannya pada bolinger 11 bawah Weekly di level 1.2660.

Author by Lien Doe Zhang

Analisa GBPUSD 25 September 2014

Selama dua hari, nampaknya dampak referendum Skotlandia yang memutuskan tetap bersatu dengan inggris mulai memudar dan akhirnya poundsterling mulai terpengaruh penguatan Dolar AS terhadap berbagai mata uang lainnya akibat kuatnya pengaruh pemotongan stimulus AS, ditambah bagusnya data New home Sales AS kemarin. Namun, pergerakan hari ini akan ditentukan oleh pernyataan Cartney, gubernur BOE Malam ini jam 19.40 wib.

Menunggu pernyataan Cartney Pasca Referendum Skotlandia jam 19.40 wib, maka gbpusd bergerak sideways di kisaran 1.6325-1.6350 pada range bolinger 11. Kecenderungan melemah hingga 1.6305-1.6310 pada bolinger bawah 20. Resisten tertinggi ada di level 1.6360 pada bolinger tengah 20 time frame H1. Tertinggi kemarin di level 1.6414 dan lower kemarin di level 1.6328.

Author by Lien Doe Zhang

Prediksi Emas 24 September 2014

Diprediksi untuk saat ini emas mengikuti pergerakan melemahnya dolar AS pagi ini. Namun, malamnya, Emas dapat kembali meneruskan trend turunnya kembali terutama saat terjadi penguatan Dolar bila data New Home Sales AS dirilis naik diatas prediksi pada malam ini.

Emas saat ini masih terlihat bergerak sideways di kisaran anatara bolinger 11 pada time frame H1 di level 1221.00-1225.00. Diprediksi, emas masih terus menuju bolinger atas 11 dan 20 time frame H4 pada level 1227.00-1228.00.

Author by Lien Doe Zhang

Pergerakan Forex EURUSD 23 September 2014

Seiring dengan menguatnya dolar AS karena pernyataan The Fed kamis dini hari yang lalu, dimana The Fed akan memotong kembali stimulusnya dari $25M menjadi $15M.
Minggu ini, target LTRO yaitu target stimulus yang akan dikucurkan oleh Bank Sentral Eropa kepada bank-bank di kawasan uni-eropa dan pernyataan Draghi, Presiden ECB mengenai diprediksi dapat membuat Euro terus melemah pada hari ini.

Pergerakan EURUSD hari jumat kemarin ditutup menguat, dibuka di level 1.2834 sempat turun ke level terendahnya di 1.2816 dan kemudian naik ke level tertingginya di 1.2868 dan ditutup di level 1.2849. Pada hari ini secara grafik harian masih terlihat trend bearish, dan di grafik H4 cenderung koreksi kearah garis atas Bollinger band 20 di level 1.2928, dan kemudian kembali turun melanjutkan trend bearish-nya

Author by Lien Doe Zhang & Yudi Sie

Analisa Teknikal Forex dan Emas Minggu Ini 22-26 September 2014

Akibat pemotongan stimulus AS, Dolar AS telah menunjukkan penguatannya. Minggu ini Index dolar AS diprediksi akan terus naik menuju bolinger atas 20 Daily di level 85.150-85.665.
Berikut ini adalah outlook dari penggerakan pasar forex dan emas hari ini:

USDJPY :

Usdjpy diprediksi masih terus menguat karena pengaruh menguatnya Poundsterling terhadap Yen Jepang. Usdjpy diprediksi menguat hingga level 109.70 pada bolinger atas 20 time frame H4 sebagai resistennya. Jika tidak tembus resisten, maka usdjpy akan melemah kembali menuju level 109.15 pada bolinger atas 11
Time frame H4. Tapi jika tembus, maka diprediksi usdjpy akan terus menguat ke level 110.80.

GBPUSD :

Diprediksi, setelah aksi taking profit setelah kenaikan GBPUSD, maka pair ini akan kembali naik menuju bolinger atas 20 Daily pada level 1.6610 sebagai resistennya. Jika tidak tembus, maka gbpusd akan kembali melemah ke MA 5 weekly di level 1.6390. Tetapi jika resisten dapat ditembus, maka gbpusd akan terus naik menuju level 1.6770 pada MA 20 Weekly.

EURUSD :

Eurusd diprediksi dapat terus melemah hingga level 1.2730 pada bolinger bawah 20 time frame Montly. Dengan kemungkinan koreksi pada level 1.2865-1.2880 pada MA5 Daily.
Jika level 1.2730 dapat ditembus, maka Eurusd dapat melemah menuju fibo 261.8 di level 1.2675 hingga fibo 423.6 di level 1.2530.

AUDUSD :

AUDUSD diprediksi akan alami koreksi terlebih dahulu menuju fibo 161.8 pada 0.9017 dan kembali melemah menuju level 0.8826 sesuai posisi tertinggi tanggal 26 Januari 2014. Bila level 0.8820 dapat ditembus, maka audusd dapat terus turun ke level 0.8715 pada fibo 261.8.

EMAS :

Emas diprediksi terus melemah menuju level support konsolidasinya di bulan Juli dan Desember 2013 yaitu di kisaran 1180.00-1185.00. Level koreksi naik dapat terjadi pada level 1228.00-1240.00 pada MA 5 dan MA 11 Daily.

Author by Lien Doe Zhang

Analisa XAUUSD 17 September 2014

Harga emas terpantau menguat semalam karena buruknya data AS. Selain itu, Penguatan harga emas kemarin yang dipicu juga oleh pelemahan bursa global akibat aksi wait and see terhadap keputusan The Fed tentang suku bunga dan data sentimen perekonomian Jerman yang kembali turun sehingga memicu aksi beli safe haven.

Pergerakan XAUUSD (Emas) pada hari secara grafik harian masih terlihat trend bearish, pergerakan kemarin Emas melanjutkan koreksinya, sempat naik ke harga tertinggi kemarin di level 1241.85 dan sempat turun ke harga terendahnya di 1231.50, dan ditutup di level 1235.35. Pada hari ini cenderung bergerak terbatas dilihat dari indicator Bollinger band 20 grafik H4 di sekitar leve 1234.90 – 1239.70, Emas akan naik dulu ke level 1239.70 dan kemudian kembali turun ke arah 1234.90.

Author by Lien Doe Zhang & Yudi Sie

Analisa XAUUSD 16 September 2014

Harga emas LLG pada penutupan perdagangan Senin 15 September 2014 terpantau ditutup menguat dini hari tadi. Penguatan harga emas LLG pada perdagangan Senin lalu dipicu oleh dorongan penguatan dari indikator teknikal dan karena fundamental AS Senin malam kemarin negatif.
Koreksi naik dapat terus berlanjut bila menembus level 1238.00-1240.00 dan bila PPI AS yaitu Harga-harga para produsen AS turun di bawah 0.1% di bulan sebelumnya.

Pergerakan XAUUSD (Emas) pada hari secara grafik harian masih terlihat trend bearish, pergerakan kemarin terlihat adanya koreksi dengan pembukaan di level 1226.60 dan ditutup di level 1232.95, sempat naik ke harga tertinggi kemarin di level 1238.50 dan sempat turun ke harga terendahnya di 1225.70. Pada hari ini cenderung akan meneruskan koreksinya naik kearah MA20 di level 1265.79, dengan tahanan di sekitar MA5 di level 1238.30.

Author by Lien Doe Zhang & Yudi Sie

Analisa EURUSD 15 September 2014

Euro menguat ke level 1.2985, kembali rebound karena kekhawatiran akan kenaikan suku bunga yang lebih cepat pada kamis dini hari saat statement FOMC dirilis.

Pergerakan EURUSD pada hari ini secara grafik harian masih terlihat trend bearish dengan kecenderungan koreksi ke arah 1.3053 jika dilihat indicator Bollinger bands dalam grafik H4. Dan pada hari ini pergerakan EURUSD terbatas di sekitar level 1.2909 – 1.2979.

Author by Lien Doe Zhang

Analisa Forex AUDUSD 12 September 2014

Dollar aussie tidak berhasil mempertahankan diri untuk menguat terhadap dollar AS meski rilis data tenaga kerja meningkat diatas perkiraan.  Tenaga kerja yang dihasilkan dibulan Agustus melonjak sebesar 121.000 diatas perkiraan sebesar 15.200.  Namun aussie kembali melemah karena aksi teknikal selling masih melanda dan tidak berhasil naik meski data unemployment claims AS meningkat

Audusd diprediksi akan kembali koreksi naik menuju level 0.9120 pada MA 3 Daily hingga level 0.9170 pada MA 5 daily. Jika tembus level tersebut maka audusd dapat kembali melemah ke level 0.9065 pada bolinger bawah 11 daily.

Author by Lien Doe Zhang & Paulswen

Analisa Fundamental Forex dan Emas Hari Ini Tgl 08 September 2014

Market Outlook Senin 8 September 2014

Dolar terkoreksi terhadap euro dan ekuitas global rebound pada hari Jumat setelah data menunjukkan pertumbuhan pekerjaan di AS melambat di bulan Agustus, menaikkan prospek bahwa  suku bunga AS masih  akan dipertahankan  lebih  lama dari perkiraan sebelumnya.  Dolar  jatuh  setelah  data  non‐farm  payrolls  menunjukkan  kenaikan  hanya  142.000  di  bulan  lalu,  jauh  di  bawah ekspektasi pasar 225.000. Sementara data dibulan Juli mengalami revisi naik menjadi 212.000

• EURUSD :

Euro sedikit menguat diakhir pekan terhadap dollar setelah rilis data industrial output Jerman meningkat dan data tenaga kerja AS yang dihasilkan dibawah perkiraan. Output  industri  Jerman membukukan  kenaikan  terbesar  sejak Maret  2012  pada  bulan  Juli,  naik jauh  lebih  dari  perkiraan  dan menandai awal yang kuat untuk kuartal ketiga dalam sektor kunci ekonomi pembangkit tenaga listrik Eropa.
Produksi industri meningkat sebesar 1,9 persen pada bulan Juli setelah kuartal kedua goyah dimana ia jatuh dua dari tiga bulannya.

• XAUUSD :

Harga  emas  naik  Jumat  lalu,  recovery  dari  level  terendahnya  yang mendekati  tiga  bulan  yang  terjadi  dalam harian,  setelah data non-farm payrolls AS  yang mengecewakan ((dibawah perkiraan)  yang menekan  spekulasi bahwa  the Fed akan menaikkan tingkat suku bunga segera.
Emas mengurangi kenaikannya setelah Ukraina dan pemberontah pro‐Rusia menyetujui gencatan senjata,  terlihat karena langkah pertama akhir konflik di Timur Ukraina yang menyebabkan menghentikan sisi  terburuk dari Rusia dan Barat sejak perang dingin berakhir.

• GBPUSD :

Menurut jajak pendapat yang diumumkan Jumat lalu menunjukan hampir setengah warga Inggris memprediksi bank sentral akan menaikan suku bunga dari level terendahnya. Survey perilaku inflasi kuartalan BoE menunjukan sebanyak 49% orang Inggris memprediksi kenaikan suku bunga selama tahun depan.
Survey tersebut juga menunjukan ekspektasi inflasi selama tahun yang akan datang akan jauh lebih naik.
Rilis data tenaga kerja AS yang mengecewakan masih belum mampu mengangkat sterling dan mencatatkan penurunan mingguan cukup besar. Semakin dekatnya pelaksanaan referendum Skotlandia telah memicu kecemasan investor. Referendum akan diadakan pada 18 September dimana jarak antara yang pro-kemerdekaan dengan pro-Inggris hanya 6% saja.

• AUDUSD :

Mata uang aussie adalah yang paling stabil  pergerakannya disaat hampir semua mata uang utama dunia melemah atas dollar.
Penguatan aussie didukung oleh meningkatnya harga perumahan Australia. Realisasi naik dan bullish homebuyers yang terlihat mendorong harga rumah yang lebih tinggi untuk musim semi, menentang upaya gubernur RBA untuk membatasi kenaikan.

• USDJPY :

PM  Shinzo Abe bersikap  “netral”  terkait  rencana  keputusan  kebijakannya pada Desember nanti  tentang  kenaikan pajak penjualan pada Oktober 2015 menjadi 10 persen, disampaikan oleh Menkeu Jepang.
Menteri  Ekonomi  Jepang, Akira  Amari,  berbicara  kepada  wartawan  dalam  sebuah  wawancara  grup  setelah  perombakan  kabinet, mengatakan pemerintah siap untuk menggelar paket stimulus untuk membatasi dampak ekonomi  jika memutuskan untuk menaikkan pajak penjualan tahun depan. Ini yang menyebabkan yen melemah.

Author by Paulswen

Analysis Teknikal Forex dan Emas Hari Ini Tgl 04 September 2014

Analisa Teknikal Forex dan Emas 04 September 2014

• XAUUSD :

Emas masih dalam tren penurunan mingguan, namun hari ini harga emas berpeluang untuk koreksi naik kelevel MA5 harian di $1275 dan bila mampu menembus MA5 akan kelevel $1281. Kenaikan emas nampaknya akan tertahan diarea $1275-1276, sementara penurunan akan kembali menuju level $1260

• EURUSD :

Euro hari ini akan kembali menguat menuju level 1.3180an (garis MA12 daily). Saat ini harga berada diatas garis MA5 dilevel 1.3130 yang menjadi support terdekatnya. Kecenderungan menguatnya euro terlihat juga dari sinyal stochastic yang naik dari level 20.

• GBPUSD :

Sterling berpotensi turun kembali hari ini setelah kemarin gagal mencapai $1.6500. hari ini sterling diprediksi menuju harga rendah hari Rabu dilevel $1.6439 dan rebound menuju 1.6490

• AUDUSD :

Aussie bergerak menguat dihari Rabu setelah ditutup diatas garis rata-rata 5 harian (MA5) dilevel 0.9327. hari ini mata uang ini bergerak untuk menuju level tinggi 28 Agustus dilevel 0.9373 namun bila belum mampu mencapai level tersebut akan kembali turun kearea 0.9325 – 0.9330

• USDJPY :

Pada grafik time frame D1 menunjukan pergerakan USDJPY cenderung turun ke area garis MA5 dilevel 104.60. penurunan juga didukung oleh signal ADX yang sudah capai puncaknya dan signal bullish (+DI) membengkok kebawah artinya akan terjadi koreksi dari penguatannya dalam beberapa hari terakhir untuk turun kelevel MA5.

Author by Paulswen

Analisa Forex EURUSD 03 September 2014

Euro jatuh pada level terendah dalam 12 bulan, masih tertekan oleh spekulasi bahwa ECB akan melonggarkan kembali kebijakan moneternya lebih lanjut.
Investor masih menantikan sidang ECB Kamis besok untuk mlihat testimoni Draghi. Jika Draghi tidak mengumumkan sesuatu yang  lebih akomodatif atau stimulatif, maka pasar saham Eropa cenderung akan mengalami  tekanan yang akan berlanjut ke pasar saham AS, meskipun kemungkinan hanya bersifat sementara saja. Namun demikian, prospek pelonggaran kebijakan moneter ECB di masa depan terbuka luas setelah ekonomi zona euro gagal untuk tumbuh karena krisis Ukraina.

Euro bergerak mempertahankan diri terhadap dollar dengan mencoba rebound dengan mengatasi lebih dulu garis rata-rata 5 harian (MA5) dilevel 1.3135 dan bila mampu naik akan menuju garis rata-rata(MA12 D1) dilevel $1.3160. penguatan akan tertahan kembali dilevel tersebut

Author by Paulswen

Analisa Fundamental Forex dan Emas Hari Ini Tgl 02 September 2014

Market Outlook Selasa 02 September 2014

Bursa global tetap berhasil menguat pada perdagangan hari Senin meskipun konflik di Ukraina terus membayangi, setelah pasar memusatkan perhatian pada sidang ECB pekan ini untuk melihat apakah bank tersebut akan mengumumkan rencana stimulus ekonominya.
Ukraina melaporkan pasukannya diserang oleh  tank Rusia  lagi pada hari Senin, dimana tanda‐tanda baru muncul bahwa gejolak  itu merusak perekonomian Eropa. Manufaktur di zona euro tumbuh pada  laju terlemahnya selama  lebih dari setahun terakhir dan pabrikan  juga melaporkan adanya penurunan order. Namun indeks saham Eropa berhasil menguat setelah pasar Asia mengabaikan laporan data yang mengecewakan dari Cina.
Pasar AS tutup pada hari Senin untuk memperingati hari  libur nasional Bank Holiday, namun kenaikan di pasar obligasi Eropa  mengisyaratkan minat terhadap aset beresiko masih tumbuh.
Moskow  terlihat  tidak  berminat untuk mundur,  dan  seiring dengan pertempuran  yang  terus  berlanjut  di Ukraina, maka menteri  luar  negeri Rusia,  Sergei  Lavrov, mengsyaratkan Rusia akan membalas jika Eropa menjatuhkan sangsi baru.

• EURUSD :

Sidang bank sentral Eropa pekan ini akan menjadi topik utama pasar untuk melihat kejelasan mengenai respon bank terhadap terganjalnya pemulihan, melemahnya inflasi dan melambatnya reformasi ekonomi di zona euro. Inflasi di zona euro jatuh ke level terendah 5 tahun di 0,3% di bulan Agustus, semakin jauh di bawah target ECB yaitu sedikit di bawah 2%, dan semakin terperosok jauh mendekati apa yang disebut oleh ECB sebagai “zona bahaya”, sehingga memperkuat indikasi bahwa ECB kemungkinan harus segera menjalankan kebijakan pelonggaran kuantitatif atau quantitative easing (QE).
Pergerakan euro masih tertekan jelang sidang ECB, sempat mencoba untuk rebound namun kembali anjlok. Meningkatnya  risiko  geopolitik  dari  konflik  di Ukraina  telah memaksa  Eropa  untuk menjatuhkan sanksi  terhadap mitra  perdagangan  terbesar  ketiga  yaitu  Rusia, sebuah langkah yang beresiko menghambat perekonomian yang sedang rapuh saat ini.

• GBPUSD :

Sterling menjauhi level tertinggi lima minggu terhadap dollar namun berhasil bertahan diatas $1.66 pada penutupan Senin setelah data menunjukan manufaktur Inggris melemah lebih tajam dari perkiraan dibulan Agustus. Pesanan pabrikan mencatat ekspansi terlemahnya selama lebih dari setahun, setelah data indek Manufaktur PMI turun kelevel terendah sejak Juni 2013.
Krisis Ukraina ditengarai menjadi penyebab turunnya permintaan global untuk produk ekspor Inggris. Hari ini pasar akan memberi perhatian pada data sektor konstruksi dengan data sektor jasa pada hari Rabu.

• AUDUSD :

Aussie stabil diatas level 0.93 terhadap dollar ditengah pasar yang bergerak kurang volatile seiring liburnya pasar AS.
Hari ini aussie diprediksi menguat seiring rilis data building approval yang meningkat dibulan Agustus.
Sementara pasar akan memberi perhatian khusus untuk pengumuman suku bunga bank sentral RBA pukul 11:30 wib yang diprediksi tetap mempertahankan suku bunga dilevel 2.50%.

• USDJPY :

Yen melemah terhadap semua mata uang utama sebelum Bank of Japan mengumumkan pernyataan kebijakan moneter terbaru pada pekan ini. Yen tergelincir sebelum BoJ menggelar rapat 2 hari mulai 3 September, dengan hasil survey antara 30 Juli-1 Agustus menunjukkan para ekonom memprediksi bank sentral akan menambah stimulus pada akhir Februari 2015.
Data yang dirilis 29 Agustus menunjukkan output industri Jepang bulan Juli tumbuh lebih rendah dari perkiraan, sementara belanja rumah tangga merosot dan tingkat inflasi stagnan.

• XAUUSD :

Harga emas tidak banyak berubah paa Senin kemarin ditengah liburnya aktifitas perbankan AS. Emas sempat naik kelevel $1289.60 namun ditutup sedikit diatas harga pembukaan. Emas cenderung melemah atas outlook ekonomi negara paman Sam yang sedang menunjukan pemulihan. Namun para trader memandang emas dapat menguat seiring ancaman meningkatnya krisis geopolitik di Ukraina.
Presiden Ukraina Petro Poroshenko memperingatkan ‘perang skala penuh’ sudah dekat jika tentara Rusia berlanjut maju untuk mendukung pemberontak pro-Moskow karena Eropa dan AS mengancam akan memberikan sangsi baru


Author by Paulswen